WELCOME IN MY BLOG, ENJOY IT..!!

Senin, 24 November 2008

ChaiRiL AnWaR


KAWANKU DAN AKU


Kami jalan sama. sudah larut
Menembus kabut.
Hujan mengucur badan.

Berkakuan kapal-kapal dipelabuhan.

Darahku mengental-pekat. Aku tumpat pedat.

Siapa berkata?

Kawanku hanya rangka saja
Karena dera mengelucak tenaga.

Dia bertanya jam berapa!

sudah Larut sekali
Hingga hilang segenap makna
Dan gerak tak punya arti.


5 Juni 1943
-ChairiL aNwaR-
KERIKIL TAJAM dan YANG TERAMPAS DAN YANG PUSTUS

1 komentar:

Mei Lenawati mengatakan...

yang sabar, orang sabar disayang Tuhan. Semangat terus bikin puisi.Ok...